Pengertian
pelatihan dan pengembangan
b. pelatihan
Pelatihan
adalah usaha mengurangi atau menghilangkan terjadinya kesenjangan antara
kemampuan karyawan dengan yang dikehendaki organisasi. Usaha tersebut dilakukan
melalui peningkatan kemampuan kerja yang dimiliki karyawan dengan cara
menambah pengetahuan dan keterampilan serta mengubah sikap. Karyawan merupakan
kekayaan organisasi yang paling berharga, karena dengan segala potensi yang
dimilikinya, karyawan dapat terus dilatih dan dikembangkan, sehingga lebih
berdaya guna, prestasinya menjadi semakin optimal untukmencapaitujuaorganisasi.
Adanya kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan yang dikehendaki
organisasi, menyebabkan perlunya organisasi menjembatani kesenjangan tersebut,
salah satunya caranya adalah melalui pelatihan. Dengan demikian diharapkan
seluruh potensi yang dimiliki karyawan, yaitu pengetahuan, keterampilan dan
sikap dapat ditingkatkan, akhirnya kesenjangan berkurang atau tidak terjadi
bagi kesenjangan.
v Tujuan
Pelatihan bagi Karyawan
Tujuan-tujuan pelatihan pada intinya dapat
dikelompokkan ke dalam lima bidang menurut Simamora ( 2006 : 276 ), yaitu :
§ Memperbaiki
kinerja
Karyawan-karyawan yang bekerja secara tidak memuaskan
karena kekurangan keterampilan merupakan calon utama pelatihan. Kendatipun
pelatihan tidk dapat memecahkan semua masalah kinerja yang tidak efektif,
program pelatihan dan pengembangan yang sehat sering berfaedah dalam
meminimalkan masalah ini.
§ Memutakhirkan
keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi
Melalui pelatihan, pelatih (trainer)
memastikan bahwa karyawan dapat mengaplikasikan teknologi baru secara efektif.
Para manajer di semua bidang haruslah secara konstan mengetahui kemajuan teknologi
yang membuat organisasi mereka berfungsi secara lebih efektif. Perubahan
teknologi, pada gilirannya, berarti bahwa pekerjaan senantiasa berubah dan
keahlian serta kemampuan karyawan haruslah dimutakhirkan melalui pelatihan,
sehingga kemajuan teknologi dapat diintegrasikan ke dalam organisasi secara
sukses.
§ Mengurangi
waktu pembelajaran bagi karyawan baru agar kompeten dalam pekerjaan
Seorang karyawan baru acapkali tidak menguasai
keahlian dan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi ”job competent”
yaitu mampu mencapai output dan standar mutu yang diharapkan.
§ Membantu
memecahkan masalah operasional
Para manajer harus mencapai tujuan mereka dengan
kelangkaan dan kelimpahan sumber daya. Kelengkapan sumber daya finansial dan
sumber daya teknologi (human technological resources), dan kelimpahan
masalah keuangan, manusia, dan teknologi. Barangkali keduanya terikat erat.
Para manajer diharapkan mencapai sering melebihi tujuan-tujuan yang menantang
kendatipun mencuat konflik antar pribadi, standar dan kebijakan kabur,
penundaan jadwal, kekurangan, tindak ketidakhadiran dan putaran karyawan yang
tinggi, serta berbagai kendala lainnya.
§ Mempersiapkan
karyawan untuk promosi
Salah satu cara untuk menarik, menahan, dan
memotivasi karyawan adalah melalui program pengembangan karier yang sistematik.
Pengembangan kemampuan promosional karyawan konsisten dengan kebijakan sumber
daya manusia untuk promosi dalam. Pelatihan dalam unsur kunci dalam sistem
pengembangan karier. Pelatihan memberdayakan karyawan untuk menguasai keahlian
yang dibutuhkan untuk pekerjaan berikutnya dijenjang atas organisasi, dan
memudahkan transisi pekerjaan karyawan saat ini ke posisi/pekerjaan yang
melibatkan tanggung jawab yang lebih besar.
§ Mengorientasikan
karyawan terhadap organisasi
Selama beberapa hari pertama di pekerjaan, karyawan
baru membentuk kesan pertama mereka terhadap organisasi dan tim
manajemen. Kesan ini dapat meliputi kesan yang menyenangkan sampai yang tidak
meng-enakkan, dan dapat mempengaruhi kepuasan kerja dan keseluruhan produktivitas
karyawan. Karena alasan inilah, beberapa penyelenggaraan orientasi melakukan
upaya bersama dengan tujuan mengorientasikan para karyawan baru terhadap
organisasi dan pekerjaan secara benar.
§ Memenuhi
kebutuhan pertumbuhan pribadi
Sebagian besar manajer adalah berorientasi
pencapaian dan membutuhkan tantangan baru dipekerjaannya. Pelatihan dan
pengembangan dapat memainkan peran ganda dengan menyediakan aktivitas-aktivitas
yang menghasilkan efektivitas organisasi yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan
pribadi bagi semua karyawan.
0 Komentar