Pengembangan Pembelajaran Tim/Team
Learning
Proses team learning dalam suatu kelompok merupakan hal
yang sangat penting. Proses tersebut harus memungkinkan terjadinya
kolaborasi dan rasa saling tergantung. Meskipun ada rasa saling
tergantung, tetapi setiap anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab
masing-masing dalam memberikan kontribusi bagi terselesaikannya suatu
pekerjaan yang diberikan. Jadi dalam team learning bukan produk akhir saja
yang menjadi tekanan, tetapi
bagaimana
proses mencapai produk perlu untuk mendapatkan perhatian, karena proses
pembelajaran yang sesungguhnya terjadi di sana.
Mengingat pembelajaran sesungguhnya terjadi dalam proses,
maka perlu ada upaya-upaya dalam rangka meningkatkan kualitas proses
supaya tercapai efektivitas dan efisiensi pembelajaran. Untuk itu, dalam
team learning perlu diajarkan salah satu keterampilan yang diharapkan
dapat meningkatkan kualitas proses, yaitu keterampilan berdialog. Bagaimana dialog yang baik dapat
dikembangkan dalam suatu kelompok. Disamping itu, ada beberapa hal lain
yang perlu untuk diperhatikan, yaitu: cara menyelesaikan konflik, dinamika
kelompok, membuat keputusan yang bijaksana, dan memimpin secara efektif.
Dengan mengembangkan hal-hal tersebut dalam kelompok, maka setiap anggota
kelompok akan merasakan manfaatnya tidak hanya karena bekerja dalam
kelompok, tetapi juga karena belajar untuk bagaimana bekerja dalam
kelompok. Pada akhirnya, setelah semua anggota kelompok merasakan kedua
hal tersebut, yaitu bekerja dalam kelompok dan belajar bekerja dalam
kelompok, maka mereka semua perlu melakukan evaluasi terhadap efektivitas
masing-masing dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan, dan juga
seberapa baik mereka dapat belajar dan bekerja secara bersama-sama sebagai
sebuah tim.
Kelompok yang berhasil diawali dengan komunikasi yang
baik, mau belajar dan mau belajar bekerja bersama-sama, serta ada kerelaan
untuk saling terlibat dan mengkomunikasikan apa yang ada dalam hati dan
pikiran mereka. Hal ini merupakan hal yang sangat mendasar untuk
dipraktekkan. Mengapa hal ini merupakan sesuatu yang mendasar? Secara
sederhana bisa diungkapkan dengan pertanyaan: ‘Jika untuk berkomunikasi
dengan lancar saja sulit untuk diwujudkan, bagaimana mungkin orang-orang
dalam suatu kelompok dapat bekerja secara sinergis?
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dipraktekkan
secara bersama‑sama dalam kelompok untuk membangun suatu komunikasi yang
baik. Dalam hal ini penekanan ada pada dialog yang dirumuskan dalam
petunjuk berikut.
1.
Suara: berbicara secara terbuka, bebas, tetapi konstruktif.
2.
Mendengarkan: mendengarkan dengan hati dan pikiran ketika orang lain
Berbicara.
3. Menghargai: menghargai pendapat orang lain,
jangan merasa sakit hati atau kecewa dengan pendapat yang dikemukan oleh
orang lain.
4. Jangan cepat
menghakimi orang lain, tetapi tetaplah memiliki pikiran yang terbuka.
5. Dialog dalam arti yang sebenarnya sangat mungkin untuk dilaksanakan, tetapi
hal ini tidak dapat terjadi begitu saja, perlu dilatih secara disiplin.
6. Dialog
diibaratkan sebagai lautan suara dan pendapat. Oleh karena itu, agar
dialog dapat berjalan baik dan sesuai dengan prinsip dialog yang sesungguhnya,
diperlukan kepemimpinan yang dapat menjaga agar dialog tetap fokus pada
apa yang dibicarakan.
0 Komentar