Epidemologi Penyakit Tidak Menular

Epidemologi Penyakit Tidak Menular

A.    Soaal Pilihan ganda

1.      Diabetes melitus Pada tipe 3 atau diabetes melitus gestasional dapat di derita oleh?

a.       Anak-anak

b.      Orang dewasa

c.       Ibu hamil 

d.      Semua jawaban benar

2.      Penyebab terjadinya diabetes melitus pada tipe 1yaitu…

a.       berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah

b.      Berkurangnya sel beta penghasil insulin

c.       Meningkatnya rasio insulin dalam sirkulasi darah

d.      Meningkatnya sel beta penghasil insulin

3.      Berikut ini gejala yang di timbulkan akibat penyakit diabetes melitus tipe 1 kecuali…

a.       Kelaparan konstan

b.      Penurunan berat badan

c.       Kenaikan berat badan

d.      Ekskresi urin berlebihan

4.      Berikut ini yang  termasuk dari faktor penyebab terjainya penyakit diabetes mellitus yaitu…

a.       Riwayat keluarga

b.      kehamilan

c.       ras

d.      semua jawaban benar

5.      berikut ini yang termasuk pencegahan primer diabetes melitus adalah?

a.       olahraga secara teratur

b.      suntik insulin

c.       mengecek kadar gula darah

d.      jawaban a dan c benar

6.      salah satu pencegahan penyakit diabetes melitus yaitu  penyuntikan insulin, hal ini merupakan pencegahan?

a.       primer

b.      sekunder

c.       tersuer

d.      jawaban a dan b benar

7.      untuk terhinar dari penyakit diabetes melitus perlu dilakukan pencegahan seperti

1.      mengonsumsi obat                              2. Memantau gula darah secera tertur

3.      tidur yang cukup                                 4.mengganti gula khusus penerita DM

5.      suntik insulin                                       6. Menghinari stress

berasarkan pencegahan di atas yang termasuk pencegahan sekuner adalah?

a.       1 dan 2                                   

b.      1,2,4 dan 5 

c.       2, 3, dan 5

d.      4,5 dan 6

8.      Eksresi urin berlebihan (poliuria), rasa haus (polidipsia), kelaparan knstan, penurunan berat badan, penurunan visi dan kelelahan. Gejala tersebut merupakan gejala yang di timbulkan pada penyakit diabetes mellitus tipe?

a.      Tipe 1

b.      Tipe 2

c.       Tipe 3

d.      Tipe 1 dan 2

9.      Mengapa insulin sangat erat kaitannya dengan penyakit diabetes melitus

a.       Karna insulin memegang peranan yang sangat penting yang bertugas memasukkan glukosa ke dalam sel untuk selanjutnya diubah menjadi energi 

b.      glukosa diatur sedemikian rupa oleh insulin yang diproduksi oleh sel beta pankreas, sehingga kadarnya di dalam darah selalu dalam batas aman baik pada keadaan puasa maupun sesudah makan

c.       Insulin memegang peranan yang sangat penting dalam pengaturan kadar glukosa darah dan koordinasi penggunaan energi oleh jaringan

d.      a, b dan c benar

10.  Diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya kekurangan insulin secara relatif maupun absolut. insulin dapat terjadi melalui 3 jalan, kecuali…

a.       Rusaknya sel-sel β pankreas karena pengaruh dari luar (virus, zat kimia tertentu, dll)

b.      Desensitasi/kerusakan reseptor insulin (down regulation) di jaringan perifer

c.       kenaikan reseptor glukosa pada kelenjar pankreas

d.      Desensitasi atau penurunan reseptor glukosa pada kelenjar pankreas

11.  Penyakit stroke di indoneseia merupakan masalah kesehatan yang ke?

a.       1

b.      2

c.       3

d.      4

12.  Ada berapa jenis stroke?

a.    1

b.   2

c.    3

d.   4

13.  Strok yang terjadi karena pendarahan di sebut?

a.   Haemorragic

b.    Iskemik

c.    Non Haemorragic

d.   Semua jawaban benar

14.   Berikut ini yang termasuk stroke iskemik adalah?

a.    Stroke Trombotik

b.   Stroke Embolik

c.    Hipoperfusion Sistemik

d.   Semua jawaban benar

15.   Tertutupnya arteri oleh bekuan darah, termasuk stroke jenis ikemik?

a.    Stroke Trombotik

b.   Stroke Embolik

c.    Hipoperfusion Sistemik

d.   Tidak ada jawaban benar

16.  Berikut ini faktor-faktor resiko penyakit stroke, kecuali?

a.       Hipertensi 

b.      penyakit Jantung

c.       Olahraga yang berlebihan

d.      merokok (pasif/ aktif)

17.   faktor resiko penyakit stroke terbagi menjai 2 yaitu faktor resiko medis dan faktor resiko perilaku. Yang temasuk faktor resiko perilaku adalah?

a.    Obesitas

b.   Diabetes

c.    Merokok

d.   Hipertensi

18.  terjadinya stroke iskhemik di sebabkan karna?

a.    pengembangan pembuluh darah otak yang semakin rapuh sehingga data pecah

b.   adanya sumbatan dijantung yang dapat keluar menuju otak

c.    Adanya penimbunan lemak pada pembuluh darah otak (aterosklerosis)

d.   Jawaban b dan c benar

19.  Berikut ini terjadinya penyakit stroke yang disebabkan ole faktor minor adalah?

a.    Kurang gerak badan/olahraga

b.    Fibrinogen tinggi

c.       penyalahgunaan obat-obatan

d.      semua jawaban benar

20.   pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah di otak dan kemudian merusaknya. Pernyataan tersebut merupakan penyakit strok jenis?

a.      stroke hemorrhagic

b.      stroke iskemik

c.       jawaban a dan b benar

d.      tidak ada jawaban benar

21.  Tahap terakhir dalam perkembangan ini dibagi menjadi usia lanjut dini yang berkisar antara usia enam puluh sampai tujuh puluh tahun dan usia lanjut yang dimulai pada usia tujuh puluh tahun hingga akhir kehidupan seseorang. Orangtua muda atau usia tua (usia 65 hingga 74 tahun) dan orangtua yang tua atau usia tua akhir (75 tahun atau lebih) dan orang tua lanjut (85 tahun atau lebih) dari orang-orang dewasa lanjut yang lebih muda. Berdasarkan uraian tersebet merupakan pengertian lansia menurut pendapat?

a.      Hurlock

b.      J.W. Santrock

c.       Bernice Neugarten

d.      WHO

22.  Apa yang di  maksud dengan menrut penapat Bernice Neugarten?

a.       ada dua pandangan tentang definisi orang lanjut usia atau lansia, yaitu menurut pandangan orang barat dan orang Indonesia. Pandangan orang barat yang tergolong orang lanjut usia atau lansia adalah orang yang sudah berumur 65 tahun keatas, dimana usia ini akan membedakan seseorang masih dewasa atau sudah lanjut. Sedangkan pandangan orang Indonesia, lansia adalah orang yang berumur lebih dari 60 tahun. Lebih dari 60 tahun karena pada umunya di Indonesia dipakai sebagai usia maksimal kerja dan mulai tampaknya ciri-ciri ketuaan.

b.       masa tua adalah suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan keberhasilannya.

c.        lanjut usia adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun. Proses menua (lansia) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain

d.      lanjut usia adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari umur enam puluh tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun. Proses menua (lansia) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain

23.  berikut  ini merupakan aspek-aspek fisiologik dan patologik akibat proses menua adalah?

a.       System panca-indra

b.      System gastrointestinal

c.       System respirasi

d.      Semua jawaban benar

24.  Berikut ini adalah penyakit kronik degeratif yang kerap dialami para lanjut usia?

a.       Osteo Artritis (OA)

b.      Hipertensi

c.       Penyakit jantung koroner

d.      a, b dan c benar

25.  penyakit jantung koroner merupakan penyakit kronik degeratif yang kerap dialami para lanjut usia, yang memiliki gejala seperti?

a.       nyeri dada

b.      sesak nafas

c.       jawaban a dan b benar

d.      tiak ada jawaban yang benar

26.  berikut ini merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada lansia, kecuali?

a.       jantung koroner

b.      pikun

c.       TBC

d.       tekanan darah tinggi

27.  berikut ini Faktor yang mepengaruhi Kebutuhan Gizi pada Lansia, kecuali?

a.       Esophagus/kerongkongan mengalami pelebaran

b.      Penyerapan makanan di usus meningkat

c.       Rasa lapar menurun, asam lambung menurun

d.      Penyerapan makanan di usus menurun

28.  Berikut ini beberapa mesalah gizi pada lansia kecuali?

a.       Gizi lebih

b.      Gizi kurang

c.       Kekurangan vitamin

d.      Kelebihan vitamin

29.  Faktor Penyebab Stress Pada Lansia adalah?

a.       kondisi Fisik

b.      Kondisi psikis

c.       Lingkungan

d.      Semua jawaban benar

30.  Berikut ini Cara Penanganan Stress Pada Lansia, kecuali….

a.       Berinteraksi Dengan Keluarga

b.      Memperbayak  tidur

c.       Berolah Raga

d.      Membaca

Soal essay

1.      Organisasi kesehatan dunia (WHO) mengklasifikasikan bentuk diabetes melitus berdasarkan perawatan dan simtoma, jelaskan penyebab peneyakit diabetes melitus tipe 2?

Jawab:

Diabetes tipe 2 merupakan kelainan metabolisme yang disebabkan oleh mutasi pada banyak gen,  termasuk yang mengekspresikan disfungsi sel β, gangguan sekresi hormon insulin, resistansi sel terhadap insulin yang disebabkan oleh disfungsi GLUT dengan kofaktor hormon resistin yang menyebabkan sel jaringan, terutama pada hati menjadi kurang peka terhadap insulin serta RBP4 yang menekan penyerapan glukosa oleh otot lurik namun meningkatkan sekresi gula darah oleh hati. Mutasi gen tersebut sering terjadi pada kromosom 19 yang merupakan kromosom terpadat yang ditemukan pada manusia.

2.      Sebutkan minimal 3 faktor yang dapat menyebabkan penyakit diabetes mellitus?

Jawab:

1. Hipertensi atau darah tinggi
2. Stres dalam jangka waktu yang lama
3. Ras
4. Kehamilan

3.      Ada beberapa faktor terjainya penyakit diabetes yaitu faktor yang dapat di modifikasi dan tidak dapat dimoifikasi, sebutkan yang tidak dapat di modifikasi?

Jawab:

1.      Faktor umur

2.      Riwayat keluarga

4.      Apa saja yang dapat dilakukan dalam pencegahan primer diabetes mellitus?

Jawab:

1.      Mengenali faktor resiko penyakit diabetes

2.      Tidur yang cukup

3.      Hindari stress

4.      Menjaga berat badan agar tetap normal

5.      Olahraga secara teratur

5.      Untuk terhindar dari penyakit diabetes apa saja upaya pencegahan tersiar yang dapat di lakukan?

Jawab:

1.   Mencegah terjadinya kebutaan

2.    Mencegah gagal ginal kronik

3.    Mencegah terjadinya stroke

4.    Mencegah teradinya gangrene bila terjadi luka

6.      Penyakit stroke terbagi menjadi dua jenis, seburkan dan jelaskan?

Jawab:

1.      Stroke  Iskemik

Pada Stroke Iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena atheroklerosis (penumpukan kolesterol pada dinding pembuluh darah) atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah ke otak.

2.      Stroke haemorragic

Pada stroke haemorragic pembuluh darah pecah sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes kedalam suatu daerah diotak dan merusaknya. 

7.      Hiprtensi merupakan salah satu faktor resiko dari penyakit strok, jelaskan?

Jawab:

Hipertensi akan merangsang pembentukan plak aterosklerotik di pembuluh arteri dan arteriol dalam otak, serta menginduksi lintasan lipohialinosis di pembuluh ganglia basal, hingga menyebabkankan infark lakunar atau pendarahan otak.

8.      Sebutkan minimal 5 Faktor resiko perilaku stroke?

1.      usia lanju

2.      obesitas

3.      merokok (pasif/ aktif

4.      Alkohol

5.      Mendengkur

6.      Narkoba

7.      Kontrasepsi oral

8.      Jenis kelamin

9.      Langkah-langkah apa saja yang dapa di lakukan untuk mencegah pentakit stroke?

Jawab:

1.      Berhenti merokok an mengkonsunsi alcohol

2.      Rutin memeriksa tekanan darah

3.      Periksa kadar kolestrol dalam tubuh

4.      kontrol kadar gula darah

5.      Olahraga teratur dll

10.  Mengapa penurunan tekanan darah dapat beresiko strok?

Jawab:

penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, yang biasanya menyebabkan seseorang pingsan. Stroke bisa terjadi jika tekanan darah rendahnya sangat berat dan menahun. Hal ini terjadi jika seseorang mengalami kehilangan darah yang banyak karena cedera atau pembedahan, serangan jantung atau irama jantung yang abnormal.

11.  Apa yang dimaksud dengan lansia?

Jawab:

Lansia (lanjut usia) adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas Pada lanjut usia akan terjadi proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya secara perlahan-lahan sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang terjadi.

12.  Menurut WHO lansia digolongkan menjadi 4, sebutkan?

Jawab:

1. Usia pertengahan (middle age) 45 -59 tahun
2. Lanjut usia (elderly) 60 -74 tahun
3. Lanjut usia tua (old) 75 – 90 tahun
4. Lansia sangat tua (very old) diatas 90 tahun.

13.  Jelaskan apa yang di maksud dengan Gangguan intelektual?

Jawab:

Gangguan intelektual merupakan salah satu masalah kesehatan yang penting pada lansia, karena selain sering didapati, juga gejala tidak khas bahkan asimtomatik yang menyebabkan keterlambatan di dalam diagnosis dan pengobatan serta risiko menjadi fatal meningkat pula. Beberapa faktor risiko yang menyebabkan lansia mudah mendapat penyakit infeksi karena kekurangan gizi, kekebalan tubuh yang menurun, berkurangnya fungsi berbagai organ tubuh, terdapatnya beberapa penyakit sekaligus (komorbiditas) yang menyebabkan daya tahan tubuh yang sangat berkurang. Selain daripada itu, faktor lingkungan, jumlah dan keganasan kuman akan mempermudah tubuh mengalami infeksi.

14.  sebutkan 5 faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi pada lansia?

jawab:

1.      Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat kerusakan gigi atau ompong

2.      Esophagus/kerongkongan mengalami pelebara

3.      Rasa lapar menurun, asam lambung menurun

4.      Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan biasanya menimbulkan konstipasi

5.      Penyerapan makanan di usus menurun

15.  Bagai mana cara melakukan penanganan lansia secara holistic?

Jawab:

1)            memandang lansia secara menyeluruh (utuh),

2)            pelayanan secara vertikal dan horisontal, baik kondisi jasmani maupun rohaninya,

pelayanan yang meliputi propotif, prefentif, kuratif, dan rehabitatif