Iklan atas - New

Epidemiologi stroke - 3


EPIDEMIOLOGI STROKE
1.      Dibawah ini stroke di bagi menjadi dua jenis, yaitu
a.      Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik
b.      Stroke Iskemik dan Stroke Berat
c.       Stroke Hemoragik dan Stroke Berat
d.      Stroke Ringan dan Stroke Berat
2.      Dibawah ini diagnosis stroke dapat dilakukan dengan…
a.       Tes level glukosa darah
b.      Tes Hemoglobin A1c
c.       CT scan
d.      Memeriksa bagian mata
3.      Dibawah ini yang merupakan jenis stroke Iskemik adalah…
a.       Pendarahan intraserebral, pendarahan subrakhnoid
b.      Trombosis Serebri, Emboli serebri, Transient Ischemic Attack
c.       Stroke in evolution, complicated stroke, Transient Ischemic Attack
d.      Sistem karotis, system vertero-basiler
4.      Dibawah ini factor risiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi, kecuali…
a.       Usia
b.      Jenis Kelamin
c.       Gaya Hidup
d.      Riwayat Stroke dalam Keluarga
5.      Dibawah ini factor risiko stroke yang dapat dimodifikasi yaitu …
a.       Usia
b.      Jenis Kelamin
c.       Hipertensi
d.      Riwayat Stroke dalam Keluarga
6.      Komplikasi yang di sebabkan oleh stroke, kecuali…
a.       Bekuan darah
b.      Dekubitus
c.       Asma
d.      Pneumonia
7.      Yang merupakan gambaran klinis dari stroke Hemoragik yaitu…
a.      Kerusakan pada bagian atas traktus kortikospinal
b.      Penyempitan lumen pembuluh darah dan mengakibatkan insufisiensi aliran darah
c.       Oklusi mendadak pembuluh darah karena terjadinya thrombus atau pendarahan aterom
d.      Dinding pembuluh menjadi lemah dan terjadi aneurisma yang kemudian dapat dirobek
8.      Infrak serebri diawali dengan terjadinya penurunan Cerebral Blood Flow (CBF). Nilai Kritis CBF yaitu…
a.      23/100gram/menit
b.      30/100gram/menit
c.       33/100gram/menit
d.      40/100gram/menit
9.      Upaya untuk mencegah stroke pada orang yang belum terkena stroke adalah upaya pencegahan secara…
a.       Sekunder
b.      Tersier
c.       Primer
d.      Bertahap
10.  Stroke yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yaitu…
a.      Hemoragik
b.      Iskemik
c.       Ringan
d.      Obesitas
Essay
1.      Jelaskan patofisiologi dari stroke!
Jawab :
Secara umum, apabila aliran darah ke jaringan otak terputus selama 15 sampai 20 menit, akan terjadi infark atau kematian jaringan. Perlu diingat bahwa oklusi di suatu arteri tidak selalu menyebabkan infark di daerah otak yang diperdarahi oleh arteri tersebut. Alasannya adalah bahwa mungkin terdapat sirkulasi kolateral yang memadai ke daerah tersebut. Proses patologik yang mendasari mungkin salah satu dari berbagai proses yang terjadi di dalam pembuluh darah yang memperdarahi otak. Patologinya dapat berupa (1) keadaan penyakit pada pembuluh itu sendiri, seperti pada aterosklerosis dan trombosis, robeknya dinding pembuluh, atau peradangan; (2) berkurangnya perfusi akibat gangguan status aliran darah, misalnya syok atau hiperviskositas darah; (3) gangguan aliran darah akibat bekuan atau embolus infeksi yang berasal dari jantung atau pembuluh ekstrakranium; atau (4) ruptur vaskular di dalam jaringan otak atau ruang subaraknoid.
2.      Jelaskan Perbedaan Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik!
Jawab :
-          Stroke Iskemik : Sekitar 80% sampai 85% stroke adalah stroke iskemik, yang terjadi akibat obstruksi atau bekuan di satu atau lebih arteri besar pada sirkulasi serebrum. Klasifikasi stroke iskemik berdasarkan waktunya terdiri atas: 1. Transient Ischaemic Attack (TIA): defisit neurologis membaik dalam waktu kurang dari 30 menit, 2. Reversible Ischaemic Neurological Deficit (RIND): defisit neurologis membaik kurang dari 1 minggu, 3. Stroke In Evolution (SIE)/Progressing Stroke, 4. Completed Stroke.
-          Stroke Hemoragik : Stroke hemoragik, yang merupakan sekitar 15% sampai 20% dari semua stroke, dapat terjadi apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam ruang subarakhnoid atau langsung ke dalam jaringan otak. Beberapa penyebab perdarahan intraserebrum: perdarahan intraserebrum hipertensif; perdarahan subarakhnoid (PSA) pada ruptura aneurisma sakular (Berry), ruptura malformasi arteriovena (MAV), trauma; penyalahgunaan kokain, amfetamin; perdarahan akibat tumor otak; infark hemoragik; penyakit perdarahan sistemik termasuk terapi antikoagulan
3.      Jelaskan hubungan antara Hipertensi dan Stroke!
Jawab :
Hipertensi adalah faktor resiko yang paling penting untuk stroke, terutama stroke sumbatan.  Insiden stroke sebagian besar diakibatkan oleh hipertensi, sehingga kejadian stroke dalam populasi dapat dihilangkan jika hipertensi diterapi secara efektif   Peningkatan tekanan darah yang ringan atau sedang (borderline) sering dikaitkan dengan kelainan kardiovaskuler, sedangkan pada peningkatan tekanan darah yang tinggi, stroke lebih sering terjadi. Hipertensi akan merangsang pembentuk plak aterosklerotik di pembuluh arteri. Plak lemak yang terbentuk di dalam dinding pembuluh darah dapat menyebabkan penyumbatan atau mempersempit lumen pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya stroke.
4.      Jelaskan Tahapan Pencegahan Stroke!
Jawab :
-          Pencegahan Primer : Menghindari : Rokok, stress, alkohol, kegemukan, konsumsi garam berlebihan, obat-obatan. Mengurangi : Kolesterol dan lemak dalam makanan. Mengendalikan : Hipertensi, DM, penyakit jantung dan penyakit vaskular. Menganjurkan konsumsi gizi yang seimbang seperti, makan banyak sayuran, buah-buahan, ikan minimalkan junk food. Berolah raga secara teratur
-          Pencegahan Sekunder : Rehabilitasi Fisik, Rehabilitasi Mental  dan Rehabilitasi Sosial
5.      Apa saja factor risiko terjadinya stroke?
Jawab :
Tidak dapat dimodifikasi, meliputi: usia, jenis kelamin, herediter, ras/etnik. Dapat dimodifikasi, meliputi: riwayat stroke, hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, Transient Ischemic Attack (TIA), hiperkolesterol, obesitas, merokok, alkoholik, hiperurisemia, peninggian hematokri.

Posting Komentar

0 Komentar