A. Jenis-Jenis Persuasi
Contoh yang
dikemukakan Huge Ranksebagai mana dia tunjukan dalam model Persuasi. Kata teori
ini, seorang komunikator dapat melakukan persuasi dengan baik jika memanfaatkan
dua titik untuk mencapi tujuannya, yaitu:
1.
Taktik intensify, di mana
komunikator melakukan intensity atau meningkatkan kualitas dan
kuantitas pesan yang ingin menghasilkan pengaruh tertentu dan
2.
Taktik downplay, yakni teknik
untuk menurunkan kualitas atau kuantitas pesan yang ingin menghasilkan pengaruh
tetentu.
|
||||||||
![]() |
||||||||
|
![]() |
|||||||
![]() |
||||||||
|
||||||||
Repetisi
Repetisi
(perulangan) merupakan taktik dari komunikator untuk mengungkapkan pesan dengan
menyebutkan pesan berulang-ulang kali agar audiens menganggap pesan itu penting
sehingga mudah diingat.
Contoh: saya ingatkan sekali lagi
cuci tangan, cuci tangan, cuci tangan, cuci tangan sebelum makan!
Assosiasi
Assosiasi
adalah taktik dari komunikator untuk mengungkapkan suatu pesan
secara ‘’tidak langsung’’ sehingga pesan itu hanya dapat dipahami jika
dihubungkan dengan: seseorang atau event; sesuatu yang disukai atau yang tidak
disukai dan dengan audiens tertentu.
Contoh; ingat ya, kasus 100 orang
anak sd kuanpoi yang harus dirawat di RSD itu gara-gara minum susu kadaluarsa
(event). Isi pesan: jangan beli susu yang sudah kadaluarsa.
Komposisi
Komposisi
merupakan taktik dari komunikator untuk mengungkapkan suatu pesan melalui
komposisi bahasa, diksi, bias vokal atau visual, dan lain-lain. Contoh: iklan
susu dancow “aku dan kau suka dancow” catatan:
kata Dan mengingatkan kita pada kata “dan” dan kata Cow pada kata “kau” atau
orang lebih ingat kata yang salah: Termorex
atau Termos Es.
Omisi
Omisi adalah taktik sederhana menyampaikan pesan yang
kritis demi menghindari (menutupi) kekurangan atau kelemahan dari apa yang
diinformasikan. Ada yang menyebut omisi sebagai eufemisme, misalnya
menghaluskan suatu pernyataan yang terkandung dalam informasi sehingga membuat
orang yang mendengar tidak tersinggung.
Contoh: mama ingat ya, waktu masak sayur pakai garam iodium untuk
mencegah gondok. Komunikator tidak mau membuat para ibu dikampung kuanpoi
tersinggung karena sebagian besar orang dewasa dari kampung itu menderita gondok
endemik
Diversi
Diversi merupakan taktik untuk menyatakan keburukan
kita atau menyatakan kebaikan dari orang kita.
Contoh: Kebiasaan buruk dari ibu-ibu kita di RT 12 ini suka “bedodol”
waktu menunggu anak-anak ditimbang di Posyandu, coba belajar dari ibu-ibu di RT
17, ibu-ibu mereka diajari cara masak bubur kacang ijo sambil menunggu
anak-anak ditimbang.
Konfusi
Konfusi adalah taktikuntuk menyatakan sesuatu dengan
jargon atau menyampaikan informasi secara kelewat detail, atau yang
kontradiktif sehingga membingungkan orang lain, bhakan menyampaikan sesuatu
dengan logika yang salah.
Contoh: Anak Sehat- Remaja Sehat- Pemuda Sehat- Bangsa Sehat > jargon;
kalau mau anak demam berdarah dan mati di UGD maka biarkanlah dia bermain-main
dengan kaleng-kaleng kosong yang ada di halaman rumah > kontradiktif dan
logika yang salah.
0 Komentar