Iklan atas - New

Soal dan jawaban epidemiologi stroke


EPIDEMIOLOGI STROKE
Multiple Choise
1.    Dibawah ini, manakah pengertian Stroke Iskemik yang benar
a.    Adanya bekuan atau sumbatan pada pembuluh darah otak yang dapat disebabkan oleh tumpukan trhombus pada pembuluh darah otak, sehingga aliran darah keotak menjadi terhenti.
b.    Pecahnya pembuluh darah otak, sehingga menimbulkan perdarahan di otak dan merusaknya.
c.    Pendarahan yang terjadi dalam jaringan otak
d.   Gangguan neurologis fokal atau saraf pusa yang timbul secara mendadak dan menghilang beberapa menit sampai beberapa jam.
2.    1) Transient Ischemic Attack (TIA), serangan kurang dari 24 jam
2) Stroke In Evolution (SIE), hilang dalam 2 minggu
3) Reversible Ischemic Neurologika Deficit (RIND)
4) Completed Stroke
Diatas merupakan klasifikasi stroke berdasarkan…..
a.    Manifestasi klinik
b.    Proses patologik (kausal)
c.    Berdasarkan lesi
d.   Berdasarkan waktu
3.    Faktor risiko stroke yang tidak dapat dimodifikasi atau diubah adalah…..
a.    Riwayat Stroke
b.    Merokok
c.    Usia
d.   Obesitas
4.    Kondisi dimana terjadi penyumbatan dinding pembuluh darah dengan lemak, kolestrol ataupun kalsium merupakan salah satu faktor risiko stroke, yaitu…..
a.    Penyakit jantung
b.   Arterosklerosis
c.    Diabetes
d.   Obesitas
5.    Dibawah ini yang bukan akibat terjadinya stroke non hemoragik yaitu….
a.    Pecahnya pembuluh darah otak
b.    Penyumbatan aliran darah arteri yang lama ke bagian otak
c.    Thrombus (bekuan darah diarteri serebril)
d.   Embolus (bekuan darah yang berjalan ke otak dari tempa lain di tubuh)
6.     Lesi vaskular yang dapat menyebabkan pendarahan pada jaringan otak yaitu….
a.    Malformasi Arteriovena (MAV)
b.    Thrombus
c.    Embolus
d.   Infark
7.     80% kejadian stroke yang terjadi merupakan jenis….
a.    Stroke Iskemik
b.    Stroke Hemoragik
c.    DM
d.   Obesitas
8.    Stroke Iskemik terbagi lagi menjadi:
1)   Stroke Trombotik: proses terbentuknya thrombus yang membuat penggumpalan
2)   Stroke Embolik: Tertutupnya pembuluh arteri oleh bekuan darah.
3)   Hipoperfusion Sistemik: Berkurangnya aliran darah ke seluruh bagian tubuh karena adanya gangguan denyut jantung.
4)   Stroke Hemoragik (hemorrhagic): pecahnya satu/lebih pembuluh darah didalam otak.
Diatas yang bukan merupakan jenis dari Stroke Iskemik adalah…….
a.    1
b.    2
c.    3
d.   4
9.    Rehabilitasi merupakan salah satu bentuk pencegahan…….
a.    Primer
b.    Sekunder
c.    Tersier
d.   Primordial
10.              Reduksi stress, makan rendah garam, lemak dan kalori, exercise, tidak merokok, dan kecukupan vitamin merupakan satu salah bentuk pencegahan…..
a.    Primer
b.    Sekunder
c.    Tersier
d.   Primordinal
Essay
1.    Jelaskan tentang stroke hemoragik!
Jawab:
Stroke Hemoragik yaitu penyakit stroke yang terjadi oleh karena pecahnya pembuluh darah di otak terdiri dari perdarahan intraserebral, perdarahan subarakhnoid. Hampir 70 persen kasus Stroke hemorrhagik terjadi pada penderita hipertensi. Stroke yang terjadi sebagai akibat pecahnya pembuluh darah yang rapuh diotak. Dua tipe pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan stroke hemoragi, yaitu; aneurysms dan arteriovenous malformations (AVMs). Aneurysms adalah pengembangan pembuluh darah otak yang semakin rapuh sehingga data pecah. Arteriovenous malformations adalah pembuluh darah yang mempunyai bentuk abnormal, sehingga mudah pecah dan menimbulkan perdarahan otak.
2.    Sebutkan faktor risiko terjadinya stroke!
Jawab:
Tidak dapat dimodifikasi, meliputi: usia, jenis kelamin, herediter, ras/etnik. Dapat dimodifikasi, meliputi: riwayat stroke, hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, Transient Ischemic Attack (TIA), hiperkolesterol, obesitas, merokok, alkoholik, hiperurisemia, peninggian hematocrit
3.    Bagaimana cara pencegahan primodial?
Jawab:
Pencegahan primordial dapat dilakukan dengan cara melakukan promosi kesehatan, seperti berkampanye tentang bahaya rokok terhadap stroke dengan membuat selebaran atau poster yang dapat menarik perhatian masyarakat. Selain itu, promosi kesehatan lain yang dapat dilakukan adalah program pendidikan kesehatan masyarakat, dengan memberikan informasi tentang penyakit stroke melalui ceramah, media cetak, media elektronik dan billboard.
4.    Hipertensi kronik menyebabkan pembuluh arteriola yang berdiameter 100-400 mcmeter mengalami perubahan patologik. Perubahan seperti apa yang terjadi?
Jawab:
Hipertensi kronik menyebabkan pembuluh arteriola yang berdiameter 100-400 mcmeter mengalami perubahan patologik pada dinding pembuluh darah tersebut berupa hipohialinosis, nekrosis fibrinoid serta timbulnya aneurisma tipe Bouchard. Arteriol-arteriol dari cabang-cabang lentikulostriata, cabang tembus arterio talamus (talamo perforate arteries) dan cabang-cabang paramedian arteria vertebro-basilaris mengalami perubahan-perubahan degenaratif yang sama. Kenaikan darah yang “abrupt” atau kenaikan dalam jumlah yang secara mencolok dapat menginduksi pecahnya pembuluh darah terutama pada pagi hari dan sore hari.
5.    Mengapa hipertensi dapat menyebabkan stroke?
Jawab:
Penyebab stroke pada orang yang punya hipertensi adalah pembuluh darah otak yang tersumbat itu pecah tiba-tiba akibat terus-menerus menerima aliran darah bertekanan tinggi. Akibatnya, otak jadi digenangi oleh darah. Bagian otak yang paling umum terpengaruh oleh perdarahan ini adalah ganglia basal, thalamus, dan otak kecil. Stroke yang diakibatkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak disebut dengan stroke hemoragik.

Posting Komentar

0 Komentar