Iklan atas - New

Beban Diabetes Melitus



Beban Diabetes Melitus
Sebagai suatu gangguan kesehatan, diabetes memberikan beban besar sebagai masalah kesehatan dengan melihat bahwa:
1.    Gejala-gejala DM sendiri cukup banyak, luas dan berat. Masing-masing gangguan cukup memberi tantangan dalam mengatasinya. Menghadapi gangguan perasaan lapar (polifagi) saja, misalnya, suatu bentuk gangguan yang cukup berat dihadapi oleh setiap pasien, dimana keinginan untuk makan melebihi kemampuan penderita untuk menahan diri untuk tidak makan.
2.    DM merupakan penyakit yang sangat mudah ‘kerjasama’ dengan penyakit lain. Jika DM melakukan ‘kerjasama’ antar sesama kelompok ‘high blood sugar’ maka mereka dapat membentuk suatu ‘segitiga raja penyakit’ DM-cardiovaskular dan stroke. Jumlah penderita yang sudah bergabung dalam segitiga raja penyakit dengan kadar glukosa darah tinggi ini telah mencapai 3 juta, tersebar di lebih 50 negara di dunia.
Jika DM memasuki tahap komplikasi, komplikasi DM dapat memasuki semua jalur sistem tubuh manusia.
Gambar 1. Gambaran Segitiga Raja Penyakit, Diabetes  bersama dengan Kelompok ‘High Blood Glucose’


Secara umum DM merupakan beban kesehatan masyarakat yang cukup berat mengingat bahwa:
1.    Diabetes tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dikendalikan atau dicegat (diperlambat). DM akan merupakan bagian keseharian seumur hidup seorang penderita.
2.    Renta terhadap komplikasi. Keadaan lanjut ini bisa terjadi karena pasien merasa tidak sakit, sehingga melalaikan pengobatan dan perawatan. Selain itu, tentu terlambat mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan.
3.    Komplikasi DM berat dan bersifat terminak (diakhiri dengan kematian).
4.    Bersifat autoimmune yang menurun (DM tipe I).
5.    Manifestasinya pada kelompok-kelompok tertentu cukup lebih berat (misalnya pada kelompok ibu hamil atau berat badan rendah/underweight).

Posting Komentar

0 Komentar