Makalah Tentang Disiplin Siswa di Sekolah: Pentingnya Membangun Karakter dan Tanggung Jawab di Lingkungan Pendidikan
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Makalah Tentang Disiplin Siswa di Sekolah”.
Makalah ini disusun sebagai salah satu bentuk pengetahuan dan pemahaman mengenai pentingnya disiplin dalam membentuk karakter siswa di lingkungan pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah, maupun atas.
Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis mendapatkan berbagai sumber informasi dari buku, jurnal pendidikan, serta sumber daring terpercaya yang membantu dalam memperkaya isi dan memperdalam pemahaman mengenai topik ini. Penulis juga menyadari bahwa tanpa bantuan dan dukungan berbagai pihak, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik.
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca, khususnya bagi pendidik, siswa, dan pihak sekolah agar lebih memahami makna penting disiplin dalam kehidupan sekolah sehari-hari. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan makalah ini ke depannya.
Makassar, November 2025
Penulis
LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan sarana penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas, berakhlak mulia, dan memiliki karakter kuat. Namun, pendidikan tidak hanya sebatas proses transfer ilmu pengetahuan semata, melainkan juga menjadi tempat pembentukan kepribadian dan moral peserta didik. Salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter tersebut adalah disiplin.
Disiplin di sekolah berperan besar dalam membentuk kepribadian siswa yang bertanggung jawab, tertib, dan menghargai waktu serta aturan. Namun, realita yang terjadi di banyak sekolah menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa semakin menurun. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kasus keterlambatan masuk sekolah, pelanggaran tata tertib, hingga perilaku tidak sopan terhadap guru dan sesama teman.
Kondisi ini menandakan bahwa pembentukan karakter disiplin belum sepenuhnya berhasil diterapkan di sekolah. Banyak siswa yang masih belum memahami makna disiplin sebagai kunci keberhasilan, baik dalam dunia pendidikan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, melalui makalah ini penulis ingin mengulas lebih dalam mengenai arti penting disiplin di sekolah, faktor penyebab menurunnya kedisiplinan siswa, serta solusi yang dapat dilakukan oleh sekolah, guru, dan orang tua untuk menumbuhkan sikap disiplin pada diri siswa.
RUMUSAN MASALAH
-
Apa pengertian disiplin siswa di sekolah?
-
Mengapa disiplin penting dalam proses pembelajaran di sekolah?
-
Apa saja faktor yang memengaruhi kedisiplinan siswa di sekolah?
-
Bagaimana peran guru dan sekolah dalam menegakkan disiplin siswa?
-
Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah?
BAB I – PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan tidak akan berhasil tanpa adanya kedisiplinan. Disiplin merupakan pondasi utama dalam proses belajar mengajar, karena tanpa kedisiplinan, semua kegiatan sekolah tidak akan berjalan dengan tertib dan terarah. Siswa yang disiplin akan mampu menghargai waktu, mematuhi peraturan, serta bertanggung jawab terhadap kewajibannya.
Namun, realitas yang dihadapi saat ini menunjukkan banyak siswa yang belum memiliki kesadaran penuh terhadap pentingnya disiplin. Mereka cenderung menyepelekan aturan sekolah, seperti datang terlambat, tidak mengerjakan tugas, atau bahkan melanggar norma kesopanan. Hal ini tentu menjadi masalah serius yang perlu segera diatasi agar tidak berpengaruh terhadap moral dan prestasi siswa.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami pentingnya disiplin di sekolah, mengetahui penyebab menurunnya disiplin siswa, serta menemukan solusi yang tepat untuk menumbuhkan budaya disiplin dalam lingkungan sekolah.
1.3 Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa agar lebih memahami arti penting kedisiplinan, bagi guru sebagai acuan dalam pembentukan karakter siswa, serta bagi sekolah sebagai bahan evaluasi dalam menciptakan suasana belajar yang tertib dan kondusif.
BAB II – PENGERTIAN DAN PENTINGNYA DISIPLIN DI SEKOLAH
2.1 Pengertian Disiplin
Disiplin berasal dari kata discipline yang berarti tata tertib atau kepatuhan terhadap aturan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), disiplin diartikan sebagai ketaatan atau kepatuhan terhadap peraturan atau tata tertib yang berlaku. Dalam konteks sekolah, disiplin berarti sikap dan perilaku siswa dalam menaati semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah dengan kesadaran dan tanggung jawab.
Menurut Sutisna (2019), disiplin di sekolah merupakan suatu bentuk kontrol diri yang dilakukan siswa agar dapat menyesuaikan diri dengan peraturan, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di lingkungan pendidikan.
2.2 Pentingnya Disiplin di Sekolah
Disiplin memiliki peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang tertib dan kondusif. Tanpa adanya kedisiplinan, kegiatan belajar mengajar akan terganggu, sehingga tujuan pendidikan tidak akan tercapai secara optimal. Beberapa alasan mengapa disiplin sangat penting di sekolah antara lain:
-
Membentuk kepribadian siswa yang bertanggung jawab dan mandiri.
-
Meningkatkan prestasi akademik melalui pengelolaan waktu yang baik.
-
Menciptakan suasana belajar yang tenang dan produktif.
-
Menumbuhkan rasa hormat kepada guru dan sesama teman.
-
Menjadi dasar pembentukan karakter yang kuat untuk masa depan.
BAB III – FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN SISWA
Disiplin siswa tidak terbentuk secara instan, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor baik dari dalam diri maupun dari lingkungan luar.
3.1 Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa itu sendiri, seperti kesadaran diri, motivasi belajar, kepribadian, serta kebiasaan. Siswa yang memiliki motivasi tinggi cenderung lebih disiplin karena memahami tujuan belajar mereka. Sebaliknya, siswa yang kurang motivasi biasanya sulit mengikuti aturan dan cenderung malas.
3.2 Faktor Eksternal
Faktor eksternal berasal dari lingkungan di luar diri siswa, seperti keluarga, lingkungan sekolah, dan pergaulan teman sebaya.
-
Peran keluarga: Keluarga adalah tempat pertama anak belajar disiplin. Orang tua yang menerapkan pola asuh tegas dan konsisten akan menumbuhkan sikap disiplin pada anak sejak dini.
-
Lingkungan sekolah: Sekolah yang memiliki sistem aturan yang jelas dan konsisten akan membantu siswa memahami batas-batas perilaku yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
-
Teman sebaya: Siswa yang bergaul dengan teman yang disiplin cenderung akan ikut berperilaku positif, sebaliknya jika pergaulannya buruk maka sikap disiplin akan menurun.
BAB IV – PERAN GURU DAN SEKOLAH DALAM MENEGAKKAN DISIPLIN
Guru dan sekolah memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan kedisiplinan siswa. Guru tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga menjadi teladan yang baik bagi siswa.
-
Guru sebagai teladan: Siswa akan lebih mudah meniru sikap guru yang disiplin, datang tepat waktu, dan bersikap adil.
-
Penerapan aturan yang konsisten: Sekolah perlu menerapkan aturan dengan adil dan tidak pilih kasih agar siswa merasa semua diperlakukan sama.
-
Pemberian sanksi dan penghargaan: Sanksi yang mendidik dan penghargaan bagi siswa disiplin dapat menjadi motivasi positif.
-
Kegiatan ekstrakurikuler: Melalui kegiatan di luar kelas, siswa belajar tanggung jawab, kerjasama, dan komitmen waktu yang mendukung pembentukan disiplin diri.
BAB V – UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH
Untuk menumbuhkan budaya disiplin di sekolah, perlu dilakukan berbagai upaya yang melibatkan semua pihak.
-
Menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini. Pendidikan karakter perlu dimasukkan ke dalam kurikulum dan diterapkan dalam kegiatan harian sekolah.
-
Meningkatkan peran guru bimbingan konseling (BK). Guru BK berperan penting dalam membantu siswa yang mengalami masalah kedisiplinan.
-
Melibatkan orang tua dalam proses pendidikan. Komunikasi antara sekolah dan orang tua harus terjalin agar pembinaan siswa dapat dilakukan secara menyeluruh.
-
Memberikan pelatihan kepemimpinan siswa. Siswa yang diberi tanggung jawab memimpin kegiatan sekolah akan belajar mengatur waktu dan menjadi lebih disiplin.
-
Menciptakan lingkungan sekolah yang menyenangkan. Lingkungan yang nyaman membuat siswa lebih termotivasi untuk hadir dan mengikuti aturan sekolah dengan baik.
KESIMPULAN
Disiplin siswa di sekolah merupakan hal yang sangat penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan efektif. Disiplin bukan hanya tentang ketaatan terhadap aturan, tetapi juga tentang pembentukan karakter, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap orang lain.
Faktor yang mempengaruhi kedisiplinan siswa meliputi faktor internal seperti motivasi dan kesadaran diri, serta faktor eksternal seperti lingkungan keluarga dan sekolah. Peran guru dan pihak sekolah sangat besar dalam menegakkan disiplin, terutama melalui keteladanan, penerapan aturan yang adil, dan pembinaan karakter.
Upaya peningkatan disiplin siswa harus melibatkan seluruh elemen pendidikan — mulai dari guru, kepala sekolah, orang tua, hingga masyarakat. Dengan disiplin yang baik, siswa tidak hanya menjadi pelajar yang berprestasi, tetapi juga manusia yang berkarakter, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
-
Sutisna, Nana. (2019). Manajemen Pendidikan dan Pembinaan Disiplin di Sekolah. Bandung: Alfabeta.
-
Uno, Hamzah B. (2020). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
-
Tilaar, H.A.R. (2018). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Kini. Jakarta: Rineka Cipta.
-
Suryosubroto, B. (2017). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
-
Departemen Pendidikan Nasional. (2018). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Kelima). Jakarta: Balai Pustaka.
-
Lickona, T. (2019). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
0 Komentar