EPIDEMIOLOGI
LANSIA
1. Dibawah
ini yang merupakan karakteristik lansia yaitu…
a.
Status
perkawinan
b.
Berat badan
c.
Tekanan darah
d.
Ras
2. Keadaan
pasangan, tinggal sendiri, bersama istri atau suami, tinggal bersama anak atau
keluarga lainnya merupakan karakteristik lansia…
a.
Living
Arrangement
b.
Status Perkawinan
c.
Usia
d.
Jenis Kelamin
3. Seseorang
yang berusia antara 45−59 tahun diklasifikasikan sebagai lansia…
a.
Lansia risiko tinggi
b.
Lansia
c.
Lansia potensial
d.
Pralansia
4. Menganti
kegiatan yang hilang dengan yang baru, selektif dalam mencari pekerjaan,
bergaul dengan teman, dan memenuhi undangan merupakan tipe lansia…
a.
Mandiri
b.
Bingung
c.
Pasrah
d.
Arif bijaksana
5. Penurunan,
kelemahan, meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan perubahan
lingkungan, hilangnya mobilitas dan ketangkasan, serta perubahan fisiologis
yang terkait dengan usia merupakan definisi dari…
a.
Menua
b.
Penuaan
c.
Lansia
d.
Pralansia
6. Ada
dua jenis teori penuaan yaitu…
a.
Teori biologi dan teori fisika
b.
Teori
biologi dan teori psikologi
c.
Teori psikologi dan teori alam
d.
Teori alam dan teori fisika
7. Perubahan
fisiologi akibat penuaan meliputi…
a.
Usus
b.
Mulut
c.
Kekuatan,
ketahanan & kelenturan otot rangka berkurang
d.
Sistem Pernapasan
8. Penurunan
kadar renin karena menurunnya jumlah nefron akibat proses menua, dapat
berakibat terkena penyakit…
a.
Diabetes Melitus
b.
Stroke
c.
Hipertensi
d.
Obesitas
9. Upaya
untuk meningkatkan kesehtan dan semangat lansia agar tetap berguna dan dihargai
bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat merupakan upaya pencegahan secara…
a.
Sekunder
b.
Primer
c.
Tersier
d.
Sekunder dan Primer
10. Terdapat
pada 6-8 % penderita usia > 60 tahun, lebih banyak pada wanita. Meningkatkan
dengan bertambahnya umur merupakan hipertensi pada lansia jenis…
a.
Hipertensi sistolik
b.
Hipertensi diastolic
c.
Hipertensi
sistolik-diastolik
d.
hipertensi sekunder
Essay
1. Jelaskan
rincian anjuran kecukupan gizi bagi lansia!
Jawab
:
1.
Kebutuhan energi akan menurun mulai usia
0-9 tahun sekitar 5% dan pada usia 50-65% karena banyak mengandung vitamin,
serat, dan mineral
2.
Sebaiknya lansia mengkonsumsi lemak
nabati daripada lemak hewani, untuk mencegah penumpukan lemak tubuh.
3.
Tingkat asupan makanan sumber vitamin A,
D, dan E untuk mencegah penyakit degeneratif, serta vitamin b12, asam folat,
vitamin B1, dan vitamin C untuk mencegah penyakit jantung.
4.
Tingkat konsumsi makanan sumber besi
(Fe), zinc (Zn), selenium (Se), dan Kalsium (Ca) untuk mencegah anemia dan
osteoporosis, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
5.
Tingkatkan asupan gizi mikro: fosfor
(P), kalium (K), natrium (Na), dan magnesium (Mg) untuk metabolisme dalam
tubuh.
6.
Perbanyak minum air putih minimal 8
gelas per hari untuk melancarkan proses metabolisme tubuh, dan mengeluarkan
sisa pembakaran energi dalam tubuh, serta tingkatkan konsumsi serat agar buang
air besar lancar, mencegah penyerapan kolesterol, dan menghindari penumpukan
kolesterol total dalam tubuh.
2. Jelaskan
tipe-tipe lansia!
Jawab
:
1.
Tipe arif bijaksana, yaitu kaya dengan
hikmah, pengalaman, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, mempunyai
kesibukan, bersikap ramah, rendah hati, sederhana, dermawan, memenuhi undangan
dan menjadi panutan.
2.
Tipe mandiri, yaitu menganti kegiatan
yang hilang dengan yang baru, selektif dalam mencari pekerjaan, bergaul dengan
teman, dan memenuhi undangan.
3.
Tipe tidak puas, yaitu konflik lahir
batin menentang proses penuaan sehingga menjadi pemarah, tidak sabar, mudah
tersinggung, sulit dilayani, pengkritik dan banyak menuntut.
4.
Tipe pasrah, yaitu menerima dan menunggu
nasib baik, mengikuti kegiatan agama dan melakukan pekerjaan apa saja.
5.
Tipe bingung, yaitu mengasingkan diri,
minder, menyesal, pasif dan acuh tak acuh
3. Banyak
perubahan yang terjadi pada lansia. Sebutkan apa saja perubahan yang terjadi
pada lansia!
Jawab
:
-
Perubahan fisik
-
Perubahan social
-
Perubahan psikologis
4. Sebutkan
factor-faktor yang mempengaruhi asupan gizi lansia!
Jawab
:
-
Usia
-
Jenis Kelamin
-
Faktor Lingkungan
-
Penurunan Aktifitas Fisik
-
Penyakit
-
Pengobatan
5. Jelaskan
pathogenesis hipertensi pada lansia!
Jawab
:
1.
Penurunan kadar renin karena menurunnya
jumlah nefron akibat proses menua. Hal ini menyebabkan suatu sirkulus vitiosus:
hipertensi-glomeluro-sklerosis-hipertensi yang berlangsung terus menerus.
2.
Peningkatan sensitivitas terhadap asupan
natrum. Makin lanjutnya usia makin sensitif terhadap peningkatan atau penurunan
natrium.
3.
Penurunanan elastisitas pembuluh darah
perifer akibat proses menua akan meningkatkan resistensi pembuluh darah perifer
yang pada akhirnya mengakibatkan hipertensi sistolik saja.
4.
Perubahan ateromatous akibat proses
menua menyebabkan disfungsi endotel yang berlanjut pada pembentukan berbagai
sitokin dan substansi kimia lain yang kemudian mengakibatkan resorbsi natrium
di tubulus ginjal, meningkatkan proses sklerosis pembuluh darah perifer dan
keadaan lain yang berakibat pada kenaikan tekanan darah
0 Komentar