A. Pendekatan HACCP
Ada tiga pendekatan penting
dalam pengawasan mutu pangan:
1.
Food Safety/Keamanan Pangan.
Aspek-aspek dalam proses
produksi yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit atau bahkan
kematian. Masalah ini umumnya dihubungkan dengan masalah biologi, kimia dan
fisika.
2.
Wholesomeness/Kebersihan.
Merupakan
karakteristik-karakteristik produk atau proses dalam kaitannya dengan
kontaminasi produk atau fasilitas sanitasi dan hygiene.
3.
Economic Fraud /Pemalsuan
Adalah tindakan-tindakan
yang illegal atau penyelewengan yang dapat merugikan pembeli. Tindakan ini
mencakup diantaranya pemalsuan species (bahan baku), penggunaan bahan tambahan
yang berlebihan, berat tidak sesuai dengan label, overglazing dan jumlah
komponen yang kurang seperti yang tertera dalam kemasan.
B. Keuntungan dan Kerugian HACCP
1.
Keuntungan HACCP
Penerapan HACCP sebagai
alat pengatur keamanan pangan dapat memberikan keuntungan, yaitu mencegah
terjadinya bahaya sebelum mencapaikonsumen,
meminalkan risiko kesehatan yang berkaitan dengan konsumsi makanan,
meningkatkan kepercayaan akan keamanan makanan olahan sehingga secara tidak
langsung mempromosikan perdagangan dan stabilitas usaha makanan.
2.
Kerugian HACCP
Beberapa kerugian dari HACCP adalah tidak
cocok bila diaplikasikan untuk bahaya atau proses yang hanya sedikit diketahui,
tidak melakukan kuantifikasi (penghitungan) atau memprioritaskan risiko, dan
tidak melakukan kuantifikasi dampak dari tambahan kontrol terhadap penurunan risiko.
0 Komentar