Epidemiologi
Diabetes Melitus (DM)
Pilihan
Ganda
1.
Pemberian
insulin eksogen terutama tidak hanya untuk menurunkan kadar glukosa plasma
melainkan juga untuk menghindari ketoasidosis diabetika (KAD) dan
mempertahankan kehidupan. Penjelasan tersebut merupakan diabetes mellitus tipe
berapa?
a.
Tipe 1
b. Tipe 2
c. Tipe 3
d. Tipe 4
e. Tipe 5
2. Toleransi
Glukosa yang terganggu merupakan …
a. Hilangnya hampir seluruh insulin
endogen.
b. Faktor resiko yang berubah secara
epidemiologi diperkirakan adalah bertambahnya usia, lebih banyak dan lebih
lamanya obesitas, distribusi lemak tubuh, kurangnya aktifitas jasmani dan
hiperinsulinemia.
c.
Klasifikasi yang cocok untuk para penderita yang mempunyai kadar
glukosa plasma yang abnormal namun tidak memenuhi kriteria diagnostik.
d. Penyakit-penyakit pankreas,
pankreatektomi, sindroma cushing, acromegaly dan sejumlah kelainan genetik yang
tak lazim.
e. Rasa haus yang berlebihan, sering
kencing terutama malam hari dan berat badan yang turun dengan cepat.
3.
Seseorang
≥45 tahun memiliki peningkatan resiko terhadap terjadinya DM dan intoleransi
glukosa yang di sebabkan oleh faktor degeneratif yaitu …
a. Menurunya fungsi tubuh,
khususnya kemampuan dari sel β dalam memproduksi insulin.
b. Sering muncul setelah seseorang
memasuki usia rawan, terutama setelah usia 45 tahun pada mereka yang berat
badannya berlebih, sehingga tubuhnya tidak peka lagi terhadap insulin.
c. Dapat menyerang warga penduduk dari
berbagai lapisan, baik dari segi ekonomi rendah, menengah, atas, ada pula dari
segi usia.
d. ketidakseimbangan asupan energi dan
keluarnya energi.
e. hubungan yang signifikan dengan
diabetes melitus.
4.
Obesitas
juga melibatkan beberapa faktor, antara lain:
a. lingkungan psikis,
b. perkembangan,
c. lifestyle,
d. status ekonomi
e.
semua benar
5.
Adanya
pengaruh indeks masa tubuh terhadap diabetes melitus ini disebabkan oleh
a. hubungan yang signifikan dengan
diabetes melitus.
b. individu yang mengalami obesitas
mempunyai resiko 2,7 kali lebih besar untuk terkena diabetes melitus
dibandingkan dengan individu yang tidak mengalami masalah obesitas.
c. beberapa faktor, seperti faktor
keturunan, faktor asupan, faktor kurang beraktivitas fisik, dan faktor
hormonal.
d. genetik, lingkungan psikis,
perkembangan, lifestyle, kerentanan terhadap obesitas temasuk program diet,
usia, jenis kelamin, status ekonomi, dang penggunaan kontrasepsi khususnya
kontrasepsi hormonal.
e.
tingginya konsumsi karbohidrat, lemak dan protein sertaa kurangnya
aktivitas merupakan faktor faktor resiko dari obesitas.
6. Penyebab
yang terjadi pada hiperglikemia yang lama …
a. Dehidrasi
dan timbul polidipsi
b. Arterosklerosis penebalan membran balasis dan perubahan pada saraf
perifer. Ini akan memudahkan terjadinya gangren.
c. Berkurangnya
atau hilangnya protein tubuh dan juga berkurangnya penggunaan karbohidrat untuk
energi.
d. Diuresis
osmotic yang menyebabkan poliuri disertai kehilangan sodium, klorida, potassium
dan pospat.
e. terjadinya
metabolisme lemak yang abnormal disertai dengan endapan kolestrol pada dinding
pembuluh darah.
7. Hiperglikemia
yang parah yang melebihi ambang ginjal normal yaitu …
a.
160-180
mg/100ml
b. 300-1200
mg/ dl
c. 120-140
mg/100 ml
d. 100-120
mg/100 ml
e. 150-600
mg/ dl
8. Usaha
mencegah terjadinya resiko atau mempertahankan keadaan resiko rendah dalam
masyarakat terhadap penyakit secara umum merupakan pengertian dari …
a. Pencegahan
tingkat pertama
b. Pencegahan
tingkat kedua
c. Pencegahan
tingkat ketiga
d. Pencegahan
tingkat keempat
e. Pencegahan tingkat dasar
9. Orang-orang
yang mempunyai resiko tinggi untuk mengidap diabetes adalah
a. Orang-orang
yang mengalami kehidupan yang kurang baik
b. Orang-orang
yang pernah terganggu konsentrasinya dalam makan
c. Orang-orang
yang pernah mengalami diet yang sangat keras
d.
Orang-orang yang pernah
terganggu toleransi glukosanya, yang mengalami perubahan perilaku/gaya hidup ke
arah kegiatan jasmani yang kurang, yang juga mengidap penyakit yang sering
timbul bersamaan dengan diabetes, seperti tekanan darah tinggi dan kegemukan.
e. Orang-
orang yang pernah jatuh cinta
10. Upaya
yang dilakukan untuk mencegah lebih lanjut terjadinya kecacatan kalau penyulit
sudah terjadi. Kecacatan yang mungkin timbul akibat penyakit diabetes
ada beberapa macam, yaitu
a. Stroke
b. Kebutaan
c. gagal
ginjal kronik
d. amputasi
tungkai bawah
e. semua benar
Essay
1. Bagaimana
gambaran distribusi penderita diabetes mellitus terdiagnosis dan belum
terdiagnosis?
Jawaban :
Menunjukkan
hasil pemeriksaan kadar glukosa pada darah Riskesdas, yaitu gambaran penderita
diabetes mellitus yang terdiagnosis dan belum terdiagnosis.
2. Bagaimana
persentase dari hasil pemeriksaan penduduk yang menderita diabetes mellitus?
Jawaban
:
Riskesdas
2007 yang hanya memeriksa penduduk di perkotaan mendapatkan di antara responden
yang di periksa gula darahnya 5,7% menderita diabetes mellitus. Dari yang terdeteksi tersebut hanya
26,3% yang telah terdiagnosis sebelumnya dan 73,7% tidak terdiagnosis
sebelumnya. Sedangkan pada riskesdas 2013, dari 6,9% penderita diabetes
mellitus yang didapatkan, 30,4% yang telah terdiagnosis sebelumnya dan 69,9%
tidak terdiagnosis sebelumnya. Meskipun terjadi peningkatan proporsi penderita
diabetes mellitus yang terdiagnosis namun proporsi yang tidak terdiagnosis
sebelumnya masih besar.
3. Sebutkan
penyakit diabetes mellitus yang mencakup 3 sub kelompok diagnostic!
Jawaban
:
a)Diabetes Mellitus tipe I (Insulin dependent)
b)Diabetes Mellitus tipe II
(non-insulin dependent)
c) Diabetes Mellitus lain (sekunder)
4.
Apa
fungsi dari insulin eksogen?
Jawaban :
Insulin eksogen dapat digunakan
untuk mengobati hiperglikemia yang
membandel pada para pasien jenis ini.
5.
Pada
DM jenis ini hiperglikemia berkaitan dengan penyebab lain seperti penyakit yang
menyerang, sebutkan nama penyakitnya!
Jawaban :
Penyakit-penyakit pankreas,
pankreatektomi, sindroma cushing, acromegaly dan sejumlah kelainan genetik yang
tak lazim.
Epidemiologi
Stroke
Pilihan
Ganda
1. Kondisi
yang mendasari stroke iskemik adalah …
a. membuat
darah sulit mengalir dengan baik dan menyebabkan bekuan darah (trombus).
b. penumpukan lemak yang melapisi dinding pembuluh darah yang disebut
aterosklerosis
c. sumbatan
disebabkan trombus yang berkembang di dalam arteri otak yang sudah sangat
sempit
e. penyakit
stroke karena tidak ada rangsangan dari otak untuk menggerakan anggota tubuh
kita
2. Stroke
iskemik biasa juga di sebut dengan …
a. Non perdarahan
b.
Pembekuan darah
c.
Pecahan lemak
d.
Fibrilasi atrium
e.
Cedera otak
3.
Perdarahan dalam
ruang subrachnoid, ruang di antara lapisan dalam (Pia mater) dan lapisan tengah
(arachnoid mater) dari jaringan selaput otak (meninges) merupakan definisi dari
…
a. Perdarahan
intraserebral
b. Stroke
hemoragik
c. Stroke
embolik
d. Perdarahan subrachnoid
e. Stroke
trombotik
4. Terjadinya blok pada arteri tersebut
menyebabkan iskemia yang tiba-tiba berkembang cepat dan terjadi gangguan …
a.
neurologist
fokal
b.
emboli
c.
area thrombus
d.
nekrosis jaringan otak
e.
stroke
5. Pembuluh
darah otak yang pecah menyebabkan darah mengalir ke substansi atau ruangan
subarachnoid yang menimbulkan perubahan komponen intracranial yang seharusnya
konstan. Adanya perubahan komponen intracranial yang tidak dapat dikompensasi
tubuh akan menimbulkan peningkatan TIK yang bila berlanjut akan menyebabkan …
a.
thrombus menjadi berkurang
b.
penyumbatan aliran darah otak
c.
edema
d.
nekrosis jaringan otak
e.
herniasi otak
sehingga timbul kematian
6.
Adanya penyumbatan aliran darah otak oleh thrombus atau
embolus di sebabkan oleh …
a.
Emboli
b.
Iskemia
c.
Trombus
d.
Nekrosis
e.
Spasme
7. Aliran
darah otak (ADO) adalah jumlah darah yang menuju ke otak. Otak orangdewasa
menggunakan 20% darah yang di pompa oleh jantung pada saat keadaan
istirahat,dan darah dalam keadaan normal mengisi 10% dari ruang intracranial.
ADO secara ketatmeregulasi kebutuhan dari metabolik otak, rata-rata aliran ADO
dipertahankan sebanyak …
a.
50 ml
per 100 gram jaringan otak per menit pada manusia dewasa
b. 60
ml per 100 gram jaringan otak per menit pada manusia dewasa
c. 70
ml per 100 gram jaringan otak per menit pada manusia dewasa
d. 80
ml per 100 gram jaringan otak per menit pada manusia dewasa
e. 90
ml per 100 gram jaringan otak per menit pada manusia dewasa
8. Hipertensi
dapat menimbulkan perubahan patologik yang berbeda pada pembuluhdarah sedang
dan pembuluh darah kecil otak. Berdasarkan ini stroke yang timbul
akibathipertensi dapat dibedakan berapa golongan …
a. 1
golongan
b.
2 golongan
c. 3
golongan
d. 4
golongan
e. 5
golongan
9. Aspek
yang paling penting untuk mencegah stroke adalah …
a. meningkatkan
peluang terjadinya stroke
b. meningkatkan peluang terjadinya
stroke hingga 4 kali lipat
c.
memperlambat kecepatan aterosklerosis vaskular (pengerasan pembuluh
darah)
d. mengendalikan
tekanan darah tinggi
e. mengurangi
asupan natrium dari makanan
10. Apa
saja factor untuk mencegah stroke dalam perubahan gaya hidup …
a. mengurangi asupan natrium dari
makanan,
b. mengikuti prinsip pola makan
"rendah natrium,
c. rendah gula
d. rendah lemak
e.
semua benar
Essay
1. Bagaimana
persentase insiden penyakit stroke di Negara maju dan berkembang?
Jawaban :
Di negara maju insiden stroke
hemoragik antara 15%-30% dan stroke non hemoragik antara 70%-85%, tetapi untuk
negara-negara berkembang seperti Asia kejadian stroke hemoragik sekitar 30% dan
stroke non hemoragik 70%. Stroke non hemoragik disebabkan oleh thrombosis otak
(penebalan dinding arteri) 60%, emboli (sumbatan mendadak) 5%, dan lain-lain
35%
2. Jelaskan
prevalensi stroke!
Jawaban :
Prevalensi stroke meningkat seiring
dengan adanya pertambahan usia, kejadian tertinggi pada usia ≥75 tahun (67%).
Prevalensi stroke sering dijumpai pada laki-laki daripada perempuan. Prevalensi
stroke cenderung lebih banyak dialami oleh masyarakat dengan pendidikan rendah
(32,8%). Prevalensi lebih tinggi pada masyarakat yang tidak bekerja
3. Apa
saja factor yang bias mempengaruhi kejadian stroke?
Jawaban :
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi
kejadian stroke, diantaranya usia, jenis kelamin, ketururnan, ras, hipertensi,
hiperkolesterolemia, diabetes melitus, merokok, aterosklerosis, penyakit
jantung, obesitas, konsumsi alkohol, stres, kondisi sosial ekonomi yang
mendukung, diet yang tidak baik.
4. Jelaskan
2 jenis utama stroke!
Jawaban
:
a. Stroke
iskemik terjadi bila pembuluh darah yang memasok darah ke otak tersumbat. Jenis
stroke ini yang paling umum (hampir 90% stroke adalah iskemik). Kondisi yang
mendasari stroke iskemik adalah penumpukan lemak yang melapisi dinding pembuluh
darah yang disebut aterosklerosis.
b. Stroke
hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah yang bocor atau pecah di dalam
atau di sekitar otak sehingga menghentikan suplai darah ke jaringan otak
yang dituju. Selain itu, darah membanjiri dan memampatkan jaringan otak
sekitarnya sehingga mengganggu atau mematikan fungsinya.
5.
Faktor
risiko yang bisa di modifikasi dan tidak bisa di kontrol pengaruhnya terhadap
kejadian stroke, faktor risiko tersebut adalah ...
Jawaban :
Faktor keturunan, ras, usia, dan
jenis kelamin. Sedangkan faktor risiko yang bisa di modifikasi seperti
hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterolemia, stres, merokok, obesitas,
dan gaya hidup yang kurang sehat
Epidemiologi Lansia
Pilihan ganda
1.
Lansia adalah pria dan wanita yang telah
mencapai usia 60-74 tahun. Pengertian tersebut di kemukakan oleh …
a. Smith
(1999)
b. Setyonegoro
c. UU
No. 13 Tahun 1998
d. WHO
e. Sumiati
AM
2. Pendekatan ini di lakukan untuk
meningkatkan keterampilan berinteraksi dalam lingkungan. Mengadakan diskusi,
tukar pikiran, bercerita, bermain, atau mengadakan kegiatan-kegiatan kelompok
merupakan implementasi dari pendekatan ini agar klien dapat berinteraksi dengan
sesama klien maupun dengan petugas kesehatan. Pernyataan tersebut merupakan
pengertian dari pendekatan …
a.
Psikologis
b. Social
c.
Fisik
d.
Spiritual
e.
Ekonomi
3. Pendekatan
spiritual adalah …
a.
Perawat harus bisa membeikan
kepuasan batin dalam hubunganya dengan Tuhan atau agama yang dianutnya terutama
ketika klien dalam keadaan sakit.
b.
Mencari
informasi tentang kesehatan obyektif, kebutuhan, kejadian, yang dialami,
peruban fisik organ tubuh, tingkat kesehatan yang masih bisa di capai dan di
kembangkan serta penyakit yang dapat di cegah progresifitasnya. Pendekatan ini
relative lebih mudah di laksanakan dan di carikan solusinya karena riil dan
mudah di observasi.
c.
Karena
pendekatan ini sifatnya absrak dan mengarah pada perubahan prilaku, maka
umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk melaksanakan pendekatan ini
perawat berperan sebagai konselor, advokat, supporter, interpreter terhadap
sesuatu yang asing atau sebagai penampung masalah-masalah yang pribadi dan
sebagai sahabat yang akrab bagi klien.
d.
Pendekatan
ini di lakukan untuk meningkatkan keterampilan berinteraksi dalam lingkungan.
Mengadakan diskusi, tukar pikiran, bercerita, bermain, atau mengadakan
kegiatan-kegiatan kelompok merupakan implementasi dari pendekatan ini agar
klien dapat berinteraksi dengan sesama klien maupun dengan petugas kesehatan.
e.
Karena
pendekatan ini sifatnya absrak dan mengarah pada perubahan prilaku, maka
umumnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk melaksanakan pendekatan ini
perawat berperan sebagai konselor, advokat, supporter, interpreter terhadap
sesuatu yang asing atau sebagai penampung masalah-masalah yang pribadi dan
sebagai sahabat yang akrab bagi klien.
4. Ada beberapa teknik komunikasi
yang dapat di terapkan oleh seorang petugas kesehatan. antara lain yaitu …
a. Teknik asertif
b. Responsive
c. Focus
d. Supportif
e. Semua benar
5. Apa saja hambatan dalam
berkomunikasi dengan lansia …
a. Agresif
b.
Responsive
c.
Non
agresif
d.
Asertif
e.
Semua
benar
6. Teori stress pada perubahan
proses penuaan yaitu …
a.
Sel-sel yang tua atau asing
reaksi kimianya menyebabkan ikatan yang kuat, khususnya jaringan kolagen.
Ikatan ini menyebabkan kurangnya elastic, kekakuan dan hilangnya fungsi.
b.
kemampuan organisme untuk
menetapkan jumlah sel yang membelah setelah sel-sel tersebut mati.
c. Menua terjadi akibat hilangnya sel-sel yang
biasa digunakan tubuh. Regenerasi jaringan tidak dapat mempertahankan
kestabilan lingkungan internal, kelebihan usaha dan stress menyebabkan sel-sel
tubuh telah terpakai.
d.
Kelebihan usaha dan stress
menyebabkan sel-sel tubuh lelah (rusak)
e.
Sistem immune menjadi kurang efektif dengan bertambahnya usia dan masuknya virus ke
dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh.
7. Salah
satu masalah kesehatan yang di sebabkan oleh infeksi yaitu …
a.
Pada lanjut usia terdapat
beberapa penyakit sekaligus, menurunnya daya tahan/imunitas terhadap infeksi,
menurunnya daya komunikasipada lanjut usia sehingga sulit/jarang mengeluh,
sulitnya mengenal tanda infeksi secara dini
b.
Sindroma derilium akut adalah sindroma mental
organik yang ditandai dengan gangguan kesadaran dan atensi serta perubahan
kognitif atau gangguan persepsi yang timbul dalam jangka pendek dan
berfluktuasi
c.
Gangguan pendengaran sangat umum ditemui pada
lanjut usia dan menyebabkan pasien sulit untuk diajak komunikasi
d.
Gangguan penglihatan bisa disebabkan gangguan
refraksi, katarak atau komplikasi dari penyakit lain misalnya DM, HT dll,
penatalaksanaan dengan memakai alat bantu kacamata atan dengan operasi pada
katarak
e.
Pada inkontinensia urin ntuk menghindari
sering mengompol pasien sering mengurangi minum yang menyebabkan terjadi
dehidrasi
8. Penyakit
yang sering terjadi pada lansia yaitu kecuali …
a. Osteoporosis
b. Hipertensi
c. Diabetes
Mellitus
d. Dimensia
e. HIV/AIDS
9.
Mengkonsumsi
sumber kalsium, mengonsumsi makanan berserat, minum air putih sesuai kebutuhan,
tetap melakukan aktivitas fisik merupakan tahap dari …
a. Perubahan fisiologis pada lansia
b. Perubahan biologis pada lansia
c.
Panduan memenuhi kebutuhan gizi pada lansia
d. Perubahan social pada lansia
e. Perubahan ekonomi pada lansia
10.
Bagaimana
cara mengatasi masalah kesehatan pada lansia …
a. Terapi fisik
b. Olahraga
c. Mengurangi
konsumsi minuman berkafein
d. Menawarkan
aktivitas sosial atau dukungan berkelompok
e.
Semua benar
Essay
1.
Jelaskan
yang pengertian lansia menurut WHO …
Jawaban :
Lansia adalah seseorang yang telah
memasuki usia 60 tahun keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang
telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya. Kelompok yang
dikategorikan lansia ini akan terjadi suatu proses yang disebut Aging Process
atau proses penuaan.
2.
Menurut Butler dan Lewis (1983) serta
Aiken (1989) terdapat berbagai karakteristik lansia yang bersifat positif.
Beberapa di antaranya adalah …
Jawaban :
a.
keinginan
untuk meninggalkan warisan
b. fungsi sebagai seseorang
yangdituakan
c. kelekatan dengan objek-objek yang
dikenal
d. perasaan tentang siklus kehidupan
e. kreativitas
f. rasa ingin tahu dan kejutan
(surprise)
g. perasaan tentang penyempurnaan atau
pemenuhan kehidupan
h. konsep diri dan penerimaan diri
i.
kontrol
terhadap takdir
j.
orientasi
ke dalam diri
k. kekakuan dan kelenturan.
3.
Bagaimana
karakteristik lansia berdasarkan usianya menurut WHO …
Jawaban :
a. Usia
pertengahan (middle age) kelompok usia 45 samapai 59 tahun
b. Usia
lanjut (elderly) kelompok usia antara 60 samapai 70 tahun
c. Usia
lanjut usai (old) kelompok usia antara 75 sampai 90 tahun
d. Usaia
tua (veryold)kelompk usia di atas 90 tahun
4. Sebutkan perubahan fisiologis pada
penuaan …
Jawaban :
a.
Perubahan
terkait usia (Nutrisi)
b.
Kulit
c.
Rambut
d.
Mata
dan penglihatan
e.
Telinga
dan pendengaran
f.
Sistem
pernafasan
g.
Sistem
kardiovaskuler
h.
Sistem
pencernaan
i.
Sistem
perkemihan
j.
Sistem
reproduksi pria
k.
Sistem
reproduksi wanita
l.
Sistem
syaraf
m.
Sistem
imun, dll.
5. Bagaimana pengaruh sistem endokrin
pada perubahan fisiologis penuaan?
Jawaban :
a. Penurunan kemampuan menoleransi
stress
b. Konsentrasi glukosa darah meningkat
dan tetap naik lebih lama di bandingkan orang yang lebih muda
c. Penurunan kadar estrogen dan
peningkatan kadar follikel stimulating hormone selama menopaus, yang
menyebabkan thrombosis dan osteoforosis
d. Penurunan produksi progesterone
e. Penurunan kadar aldoteron serum
sebanyak 50%
f. Penurunan laju sekresi kortisol
sebanyak 25%
0 Komentar