SOAL EPIDEMIOLOGI
A. Soal
Pilihan Ganda
1.
Dampak
lain dari era globalisasi adalah perubahan gaya hidup dimasyarakat, hal ini
disebabkan adanya perubahan tingkat sosial ekonomi dan pendapatan per kapita
yang meningkat, sehingga banyak masyarakat yang mengonsumsi makanan yang tinggi
lemak dan kalori serta rendah serat, ditambah dengan ketidaktahuan masyarakat
mengenai faktor resiko terjadinya penyakit tidak menular. Dengan demikian
membuat indonesia tidak hanya dihadapkan dengan masalah penyakit menular tetapi
juga masalah penyakit degeneratif.
Hal
diatas merupakan faktor terjadinya kejadian...
a.
Angka
Kelahiran yang menurun
b.
Angka
Kematian yang meningkat
c.
Kejadian
luar biasa
d.
Angka
kematian ibu yang meningkat
e. Transisi
epidemiologi
2.
Perkembangan
penyakit tanpa campur tangan medis atau bentuk intervensi lainnya sehingga
penyakit berlangsung secara natural (tanpa pengobatan apapun) merupakan
definisi dari riwayat alamiah penyakit. Berbagai tahapan yang dilalui dalam proses
riwayat alamiah perjalanan penyakit.
Berikut
yang merupakan urutan yang benar dan tepat dalam tahapan tersebut adalah...
a.
Patogenesis,
Pra-patogenesis, Tahap Inkubasi, Tahap Akhir penyakit
b.
Pra-Patogenesis,
Tahap Inkubasi, Tahap Penyakit Lanjut, Tahap Akhir Penyakit
c.
Pra-Patogenesis, Tahap Inkubasi, Tahap
Penyakit Dini, Tahap Penyakit Lanjut, Tahap Akhir Penyakit
d.
Patogenesis,
Tahap Inkubasi, Tahap Penyakit Lanjut, Tahap Akhir Penyakit
e.
Pra-Patogenesis,
Tahap Inkubasi, Tahap Penyakit Lanjut, Kematian.
3.
Skrinning
merupakan penyaringan kasus untuk mengidentifikasi penyakit yang belum tampak
melalui suatu tes atau pemeriksaan yang dapat dengan cepat memisahkan antara
orang yang mungkin menderita suatu penyakit dengan orang yang tidak menderita
penyakit. Dalam menyusun program skrinning tersebut salah satu kriterianya
yaitu, sifat
perjalanan penyakit dapat diketahui
dengan pasti.
Berikut
yang merupakan alasan dari kriteria tersebut yaitu....
a.
Penyakit yang sudah diketahui sifat
perjalanannya baik dari gejala sampai pada tahap akhir penyakit tentu akan
lebih memudahkan dalam proses penyaringan.
b.
Biaya
yang terjangkau dapat menjamin mutu pelaksanaan skrinning
c.
Ketersediaan
fasilitas dapat memungkinkan proses skrinnig berlangsung dengan baik.
d.
Teknik
dan cara yang dapat diterimah oleh masyarakat membuat proses skrinning dapat
berlangsung tanpa adanya pertentangan persepsi dengan masyarakat
e.
Dalam
proses skrinning memprioritaskan kasus yang selalu terjadi secara terus
menerus.
4.
Skrinning
penyakit diabetes melitus dilaksanakan pada 150 wanita dengan menggunakan
pemeriksaan gula darah, hasil pengolahan data dicantumkan pada tabel berikut
ini:
Hasil tes
|
Status Penyakit
|
Jumlah
|
|
Sakit
|
Tidak Sakit
|
||
Positif
|
45
|
10
|
55
|
Negatif
|
5
|
90
|
95
|
Jumlah
|
50
|
100
|
150
|
Dari
hasil pelaksanaan skrinning diatas persentase sensitivitas sebesar?
a.
94%
b. 90%
c.
84%
d.
80%
e.
73%
5.
Dinas
Kesehatan, Secara rutin melakukan pengumpulan data penyakit HIVAIDS melalui
kegiatan surveilans. Pada tahun 2009, jumlah kasus HIV AIDS dikota X
berdasarkan jenis kelamin ditemukan sebanyak 86 terjadi pada laki-laki dan 29
terjadi pada perempuan. Berapakah rasio kejadian HIV AIDS antara pria dan
wanita dikota X pada tahun 2009?
a.
4
: 2
b.
2,4
: 3
c.
1
: 2
d. 3
: 1
e.
1
: 4
B. Soal
Essay
1.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan:
a.
Proporsi
b.
Rate
c.
Insiden
d.
Prevalensi
Jawab:
a.
Proporsi
adalah ukuran yang membandingkan satu peristiwa sebagai numerator dan peristiwa
lainnya sebagai denominator yang mengandung peristiwa numerator.
b.
Rate
adalah ukuran proporsi yang memasukkan unsur periode waktu pengamatan dalam
denominatornya.
c.
Insiden
adalah Insisden adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit
yang ditemukan pada waktu tertentu pada sekelompok masyarakat.
d.
Prevalensi
merupakan gambaran tentang frekuensi penderita lama dan penderita baru yang
ditemukan pada jangka waktu tertentu disekelompok masyarakat tertentu.
2.
Sebutkan
dan jelaskan tingkatan penyakit berdasarkan keseriusan, efek, durasi,
keseriusan dan keluasan!
Jawab:
a. Akut
Relatif
parah, berdurasi pendek dan sering kali dapat diobati, biasanya penderita akan
sembuh atau meninggal.
b. Sub Akut
Keparahan
dan durasinya sedang, memiliki beberapa aspek akut dari penyakit, tetapi
durasinya lebih panjang, tingkat keparahannya dapat menurunkan status kesehatan
penderita, durasinya lebih panjangdari penyakit akut, penderita pada akhirnya
diperkirakan sembuh dan pulih secara total serta penyakitnya tidak berkembang
menjadi penyakit kronis.
c. Kronis
Tidak
terlalu parah, tetapi durasinya lama dan terus-menerus, berakhir dalam jangka
waktu yang lama jika bukan seumur hidup. Pasien mungkin tidak akan pulih
seperti sedia kala dan penyakit sewaktu-waktu dapat memburuk. Kehidupan mungkin
tidak langsung terancam, tetapi penyakit mungkin berlangsung dalam jangka waktu
sangat lama.
0 Komentar